AIR HITAM, Tim Hantu banyu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) Samarinda, meneruskan pekerjaan mereka untuk mengruangi banjir di seputaran Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu.
Selain menormalisasi drainase di pinggir poros utama, Jalan Juanda yang teruhubung dengan anak sungai Karang Asam di sekitaran juanda 4, saluran buangan dari Polder Air Hitam juga jadi perhatian.
Koordinator Tim Hantu Banyu Dinas PUPR Samarinda, Samidi mengungkapkan, bahwa saluran pembuangan Polder Air Hitam menjadi prioritas mereka karena juga berpengaruh terhadap banjir saat hujan deras.
“kan polder itu(Polder Air Hitam. Red) termasuk penampung air dari sekitaran jalan AW Sjahranie, makanya saluran pembuangannya juga rutin kami bersihkan,” terang sumidi.
Saluran Pembuangan polder tersebut melintasi permukiman warga di sekitar juanda 8, 7, 5, hingga bermuara di anak sungai sekitar juanda 4.
Untuk memudahkan pengerjaan saluran buangan, Hantu Banyu menurunkan puluhan personelnya dan sebuah ekskavator mini.
Untuk parit yang bisa dicapai atau dibersihkan menggunakan ekskavator, maka akan dilakukan pengerukan dengan ekskavator tersebut, sementara jika ada titik atau bagian yang sulit, anggota Hantu Banyu pun diturunkan.
“Pendangkalannya memang parah, sehari, digabung dengan reainase poro utama jalan juanda, sampah dan lumpur yang terangkut mencapai 60 rit, Pekerjaan masih kami tuntaskan.” Tandas samidi (rin)
Dikutip Dari koran SAMARINDA POS